Salah satu tempat wisata yang unik, Canopy Trail Ciwalen berada di Resort PTN Mandalawangi pintu masuk pendakian Cibodas.

Canopy Trail Ciwalen adalah jembatan yang menggantung sepanjang 130 meter dan tinggi 45 meter dengan tiang penyangga berupa pohon Rasamala yang berukuran rata-rata 1.2 meter. Jembatan ini menuju ke lokasi Curug Ciwalen yang konon katanya bisa menambah awet muda.
Canopy Trail Ciwalen buka hari Sabtu dan Minggu saja dengan jam yang terbagi menjadi 4 yaitu jam 09.00, 11.00, 13.00, dan jam 15.00 WIB.
Ketika anda masuk anda akan didampingi petugas yang memandu dan bertujuan menjamin kenyamanan dan keamanan anda. Harga tiket masuk ke Canopy Trail Ciwalen adalah Rp. 31.000,- (tiket Canopy Trail Ciwalen Rp. 25.000,- tiket masuk Rp. 5.000,- asuransi Rp. 1.000,-).
Awalnya tempat ini tidak dibuka untuk umum. Dulunya, Canopy Trail hanya di gunakan dan di perbolehkan untuk pengawasan satwa oleh petugas TNGP.

Dari canopy trail kita bisa melihat beberapa burung yang melintas dan juga macan tutul, bila kita sabar menunggu dan melihatnya dari jauh yaa.
Sebelum masuk tertulis fungsi dari Canopy ini sebagai sarana penelitian satwa arboreal dan stratifikasi tajuk vegetasi. Satwa Arboreal adalah satwa yang hidupnya di atas pohon. Tajuk vegetasi sendiri adalah keanekaragaman tumbuhan dan pepohonan.
Dulunya memang tidak boleh ada orang selain petugas TNGP yang memasuki kawasan ini. Namun beberapa oknum melakukan tindakan yang mengesalkan. Jaring-jaring di samping pintu dipotong agar bisa masuk ke dalamnya.
Dengan hal tersebut akhirnya pengelola TNGP pun memutuskan Canopy Trail dibuka untuk umum.
Untuk menikmati fasilitas wisata ini kita harus bergantian yaa, karena canopy trail hanya bisa menahan beban 300 Kg saja atau setara dengan 5 orang. Jadi harus mengantri yaa.
Sewaktu di atas jembatan, anda harus berhati – hati karena ketika anda jalan diatasnya jembatan akan bergoyang – goyang. Tenang saja tidak akan putus kok, asal taati peraturannya aja yak hehe.

Dari tengah Canopy kita bisa melihat satwa yang kebetulan melintas seperti kera, burung, dan juga macan tutul.
Seperti yang tertera di papan informasi di TNGP terdapat 251 spesies. Hampir 50% spesies burung di pulau jawa ada disini. Wajar saja jika pecinta burung atau yang senang birdwatching rutin mengunjungi TNGP.
Sensasi ini berujung pada jalan setapak yang menuju ke Curug Ciwalen. Dinamakan Curug Ciwalen diambil dari pohon walen yang ada di sekitaran air terjun. Airnya sangat sejuk dan segar, apalagi gemercik – gemercik airnya sesudah trekking santai.
Bagaimana tertarik untuk berkunjung ke wisata yang satu ini? Jangan lupa untuk mengajak teman, kerabat, dan keluarga juga yaa.